22 September, 2009

SEPUTAR PERIBAHASA

Zaman sekarang banyak orang mulai lupa yang namanya peribahasa, pada hal peribahasa merupalan kekayaan bahasa yang perlu dipelihara. walaupun peribahasa banyak yang mulai hilang namun masih banyak yang masih terus bertahan sampai sekarang dan dijumpai dalam percakapan sehari-hari dengan sesama.
1. Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam.
Artinya : Suatu hal yang sudah biasa dialami oleh setiap orang.
2. Bagai air di daun talas.
Artinya : Seseorang yang berubah-rubah pendiriannya.
3. Seperti air dalam kolam.
Artinya : Orang yang sikap dan tingkah lakunya tenang.
4. menjilat air liur.
Artinya : memuji kembali apa yang sudah di cela.
5. mengairi sawah orang lain.
Artinya : Mengerjakan pekerjaan yang menguntungkan orang lain.
6. Menunggangkan air ke laut.
Artinya : Menolong orang yang tidak memerlukan pertolongan
7. Bak elu cungkil duri.
Artinya : Melakukan perkerjaan yang tak mungkin akan berhasil.
8. Belum beranak sudah di timang.
Artinya : Membanggakan sesuatu yang belum dimiliki.
9. Angguk bukan geleng ya.
Artinya : Lain di mulut lain di hati.

Tambahan :
- Angin berputar, ombak bersabung.
Artinya : sesuatu perkara yang sangat banyak sangkut pautnya dan sukar diselesaikan.
- Angin tak dapat ditangkap asap tak dapat di genggam.
Artinya : Berita desas- desus yang tidak dapat dipercayai.
- Angus tiada ber api karam tiada ber air.
Artinya : seseorang sedang menanggung rindu.

Untuk memelihara kekayaan bahasa (perbahindo) baiknya teman-teman ingat pelajaran SMA, SMP, SDm khususnya yang namanya Bahasa Indonesia. Jangan lupakan begitu saja, sayang kan klo sempat ilang.

2 komentar:

Anonim 4 Oktober 2009 pukul 13.53  

Waduh sya iku sedih ...

Tebinfea 6 Oktober 2009 pukul 17.00  

Hello friends.
Good Tuesday.
Teb

Posting Komentar

Berikan komentar yang bersifat membangun.....Thx

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP